Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan museum mini untuk menyimpan benda-benda peninggalan Benteng Anna.
“Tahun 2015 kami mengusulkan pembangunan museum mini menggunakan dana dari APBN,” kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Yulia, di Mukomuko, Senin (3/11).
Benteng Anna (Fort Anna) merupakan peninggalan masa kolonialisme Inggris (EIC) dan didirikan pada tahun 1798 di pinggiran selatan Sungai Selagan, dekat dengan Pantai Mukomuko.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan museum mini ini cukup besar, sehingga instansi itu mengusulkan kegiatan pembangunannya menggunakan dana bersumber dari APBN.
Ia berharap, usulan pembangunan museum mini di daerah itu dapat terealisasi dari dana APBN.
Ia mengatakan, benda benda purbakala yang terpantau oleh instansi itu benda peninggalan Benteng Anna yang berada di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi dan Balai Arkeologi Palembang.
Kedua balai ini, menurutnya, yang selama ini rutin melakukan aktivitas penelitian dan pengkajian situs Benteng yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
Benda benda Benteng Anna dari dua balai ini, lanjutnya, yang diharapkan dapat mengisi museum mini di daerah itu.
Menurutnya, termasuk benda benda bersejarah lainnya yang masih disimpan oleh warga masyarakat di daerah itu.
Ia menerangkan, karena daerah itu rawan gempa sehingga konstruksi bangunan musium mini dibangun tahan gempa.

Artikel ini ditulis oleh: