Jakarta, Aktual.com – Syekh Syarifuddin Abdul Ghani yang merupakan ketua MUI Jakarta mengungkapkan, kemoderatan adalah symbol Islam yang memberikan efek pada setiap hal kehidupan pada masalah akidah, ibadah, muamalah, akhlak dan adab.
Diantara hal penting pada masa ini, katanya, adalah semakin eratnya hubungan antara umat islam dengan yang lainnya, adalah berpegang teguhnya umat islam ini dengan kemoderatan, keadilan dalam hubungan mereka dengan agama lain, yang menjadikan semakin kuat adanya dakwah untuk menuju kehidupan yang baik secara amaliah, sebagaimana firman Allah:
“Dan katakanlah kebaikan kepada manusia. Kemoderatan adalah mengambil jalan tengah antara dua perkara, yaitu mengabaikan dan melampaui batas, yaitu merupakan jalan yang lurus, jalan yang tidak melenceng, yang dengannya dunia dan agama ini menjadi baik. Bentuk dari pada kemoderatan ini adalah interaksi yang baik dengan orang lain pada tiga hal, yaitu keadilan, kebaik dan kasih sayang.”
Demikian ia sampaikan dalam acara Dar al fatwa di Australia bekerja sama dengan MUI cabang Jakarta telah menyelenggarakan Muktamar Internasional yang bertemakan tentang kemoderatan dalam Islam di kota Sidney-Australia dengan tema “Muhammad SAW adalah Rasul pembawa kasih sayang dan keselamatan”.
Ketua lembaga persatuan bantuan sosial Islam di Australia Prof Muhammad Mahyu melanjutkan bahwasanya lembaga persatuan bantuan sosial Islam adalah lembaga sosial dan pendidikan kemasyarakatan, yang berfahamkan ahli sunnah wal jamaah, yang mengambil manhajnya dari Al Qur’an dan hadits.