Untuk melayani transaksi tiket elektronik, PT KCI telah memasang sembilan “gate” (pintu) elektronik dan enam mesin “point of sales” (POS) di Stasiun Cikarang; delapan pintu elektronik dan empat mesin POS di Stasiun Cibitung; empat gate elektronik dan lima mesin POS di Stasiun Tambun; serta sembilan gate elektronik dan lima mesin POS di Stasiun Bekasi Timur.
Sementara untuk kemudahan transaksi tiket, PT KCI mengimbau pengguna jasa untuk lebih banyak menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) dengan sistem potong saldo dan tanpa masa kedaluwarsa.
Penggunaan KMT akan memudahkan aktivitas menggunakan KRL lantaran penumpang tidak perlu lagi antri diloket untuk melakukan transaksi tiket setiap akan melakukan perjalanan KRL.
Selama saldo minimum tercukupi maka penumpang dapat langsung menuju gate tanpa perlu antri di loket stasiun. Tiket Kartu Multi Trip (KMT) dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia di seluruh loket stasiun KRL.
PT KCI juga menghimbau para calon pengguna untuk tidak merokok di area stasiun dan didalam rangkaian KRL serta memperhatikan ketentuan terkait barang bawaan serta aturan dan larangan di dalam KRL. Adapun dimensi barang bawaan yang diperbolehkan adalah maksimum berukuran 100 cm X 40 cm X 30 cm. Para pengguna juga tidak diperkenankan untuk makan, minum, membuang sampah sembarangan, dan duduk di lantai KRL.
Demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa juga diminta untuk menjaga kebersihan dan selalu menunggu dibelakang garis kuning peron sebagai batas aman penumpang menunggu KRL serta tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu