Jakarta, Aktual.co —Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan kembali gelar unjukrasa menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mundur dari jabatannya.
Disampaikan koordinator lapangan GMJ Endang S, pihaknya sedang menyiapkan gelar aksi unjuk rasa rutin tiap Jumat. Yang akan dimulai minggu kedua Februari 2015.
“Hari Senin ini kita mau rapat lagi (GMJ) bersama tokoh-tokoh ormas, kita akan kembali berujukrasa setiap Jumat mulai dari 100 orang, seperti kemarin di halaman gedung DPRD DKI,” kata dia, di Jakarta, Kamis (29/1).
Penolakan GMJ atas kepemimpinan Ahok kali ini, ujar Endang, akan mengagendakan dua hal.
Pertama, mengagendakan 2.000 pengendara sepeda motor untuk berunjukrasa melintasi jalur-jalur protokol. Karena pelarangan itu dianggap sangat diskriminasi terhadap masyarakat Jakarta, khususnya pengguna sepeda motor.
“Masa motor gak boleh lewat, zolim itu. Semua nanti ormas yang tergabung di GMJ ada, Ya FBB, FBR dan FPI ya ada kan GMJ,” ujar dia.
Yang kedua, GMJ mempertanyakan sikap Ahok terkait perdagangan minuman keras. Ahok dianggap seperti meragukan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. Dimana di peraturan itu dilarang penjualan miras golongan A di minimarket.
“Soal miras juga, apa itu Ahok, kita dukung Kemendag, kita pertanyakan Pemprov harus nurut kemendag jangan pake aturan lain,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh: