Jakarta, Aktual.com – Para pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, menyatakan mogok dagang selama empat hari, terhitung mulai Sabtu (8/8) malam.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang yang akrab disapa Bang Jun.
“Kita mogok dagang dari malam minggu. Rencana sampai hari Rabu,” ujar Bang Jun saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Minggu (9/8).
Tak hanya Bang Jun, para pedagang daging lain di pasar ini mengeluh dengan harga daging yang melambung tinggi, melebihi saat Hari Raya Idul Fitri.
“Harga daging yang kami jual jadinya terlalu mahal. Biasanya 95.000 per kilogram, sekarang sudah mencapai 130.000 per kilogram. Itu melebihi harga pada saat lebaran,” ujar pedagang lain bersautan.
Tak hanya mahal. Kata Bang Jun, barangnya pun sulit didapat.
Alhasil, mereka puyn sepakat lakukan aksi mogok dagang agar pemerintah memberikan tanggapan terkait naiknya harga sapi. “Kami akan terus begini sampai ada tanggapan dari pemerintah,” ujar Jun.
Diakuinya, mahalnya harga jual daging sapi membuat para pembeli mengeluh. “Kasian pada pembeli yang harus membeli daging menjadi lebih mahal,” gerutunya.
Aksi serupa, ujar dia, tak hanya terjadi di Pasar Kramat Jati, tetapi juga di pasar lain seputar Jakarta. “Banyak pasar, ya yang di Jakarta mah pada demo,” ujar Jun.
Artikel ini ditulis oleh: