Semarang, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tak suka bila diwawancara atau doorstop dengan wartawan yang tak dikenal langsung menghadang narasumber.
“Saya paling menghindari ‘doorstop’ karena saya tidak tahu siapa wartawan yang saya hadapi, apakah akan ‘menyerang’ saya. Kita ngomong apa nulisnya beda,” kata Tito saat menjadi pembicara dalam Focused Group Discussion Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/7).
Saat ini, menurut dia, Polri sedang berupaya membangun kepercayaan publik melalui manajemen media. Adanya media konvensional dan media sosial yang dirasa cukup cepat dan instan dalam membentuk opini publik.
“Media konvensional lebih mudah di-setting. Yang tidak mudah kalau pimpinan medianya juga memiliki kepentingan politik.”
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu dilakukan pendekatan personal. Salah satu tantangan terbesar dalam membangun opini publik saat ini, menurut dia, yakni media sosial.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu