Jakarta, Aktual.com – Calon kepala BIN (KaBIN), Sutiyoso menegaskan sudah mundur sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia, per tanggal 15 Juni 2015, saat ditunjuk sebagai KaBIN.
“Sejak 15 juni 2015 secara resmi telah mengundurkan diri dari Ketum PKPI. Ketika saya dipanggil presiden pada tanggal 8 Juni untuk dicalonkan calon KaBIN, saya langsung menyampaikan ke beliau bahwa saya akan segera mundur dari PKPI,” kata Sutiyoso, saat membacakan curriculum vitae (CV), fit and proper test di Komisi I DPR RI, Senayan, Selasa (30/6).
“Bagi saya bangsa dan negara harus ditempatkan diatas kepentingan politik, golongan. Ini adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi,” tegas dia.
Dalam pemaparan visinya sebagai calon KaBIN, mantan Guburnur DKI Jakarta itu juga menjelaskan bahwa bentuk ancaman kemanan baik dari dalam maupun luar semakin kompleks dan bersifat asimetris alias tidak berpola.
“Ini sejalan dengan sangat dinamis, perubahan lingkungan global dan regional yang dihadapi Indonesia. Sumber ancaman semakin beragam sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih,”
“Di tingkat global, politik dan pertahanan dan keamanan dunia makin banyak diwarnai oleh proxy war kita bisa liat dengan gamblang dengan berbagai konflik di timur tengah, Asia Selatan dan pecahan Uni Soviet,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang