Jakarta, Aktual.co —Hashim Djojohadikusumo mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan. Alasannya sibuk berbisnis dan berpolitik. 
Namun dia mengklaim sudah berhasil melaksanakan tugas-tugas yang diberikan selama satu setengah tahun menangani Ragunan.
‪”Objek tujuan kami terpenuhi. Kami juga sudah buatkan diskusi publik pada Oktober 2013. Ada 20 poin yang kita tampung dari pecinta binatang, dan semua terpenuhi,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (10/12).
Kata Hashim, 20 poin yang diusulkan pencinta binatang untuk Ragunan telah direspon dan diproses kelanjutannya. Di antaranya, memprioritaskan kesejahteraan satwa. 
Antara lain soal pakan satwa, pengaturan libur bagi satwa, mengendalikan polutan suara agar tidak mengganggu satwa, peningkatan kualitas dan kuantitas dokter hewan dan perawat satwa. Serta strategi manajemen perawatan dan kesehatan satwa dan membuat habitat sehat bagi satwa.
Dia mengaku telah merespon usulan tersebut dengan menetapkan libur satwa mulai 3 Februari 2014 sesuai dengan Pergub No. 7 Tahun 2014. Kegiatan panggung musik juga sudah dihentikan sejak November 2013. 
Tak hanya itu, Hashim juga mengaku sudah mengumpulkan informasi tentang pengendalian kebisingan, penambahan jumlah dokter hewan mulai 1 Februari 2014, perbaikan kandang beruang bundar, harimau, singa, buaya.
“Misalkan hari libur buat hewan. Ternyata waktu itu di kebun binatang tidak ada. Pecinta alam dan pecinta hewan dari masyarakat di LSM mereka usulkan kalau bisa di Ragunan ada hari libur. Kita ajukan dan diterima oleh Pemda dan gubernur. Sejak awal tahun ini sudah berlaku,” kata dia.
Alhasil, para hewan di Ragunan libur tiap Senin. Ternyata, kata Hashim, hewan juga butuh libur untuk istirahat agar tidak stres.
Soal keamanan, dia mengaku telah melakukan penambahan pengadaan CCTV di Ragunan dan membuat buffer zone dengan tanaman salak dan tanaman bambu Jepang.
Selain itu, berbagai kegiatan juga diadakan untuk menarik pengunjung seperti Kegiatan Parade Satwa, diskusi bulanan Sahabat Ragunan, perpustakaan, museum satwa, teater yang sudah difungsikan kembali.
“Selain itu ada tujuan menaikkan peringkat di Ragunan. Karena di dunia itu ada peringkatnya di setiap kebun binatang, makanya tujuannya kita menaikkan peringkatnya. Saya nggak tahu katanya udah naik.” 

Artikel ini ditulis oleh: