Jakarta, Aktual.com — Amien Rais kembali bermanuver dengan mengizinkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bergabung dengan pemerintah. Padahal Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN ini salah satu inisiator terbentukanya Koalisi Merah Putih (KMP).
Gabungan Partai yang kemudian mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN saat itu Hatta Rajasa sebagai Capres-Cawapres pada pemilu 2014.
Usai pasangan yang diusungnya kalah dalam Pilres Amien sempat menjanji akan tetap solid berada di luar pemerintahan. Janti itu dikatakan Amien dalam acara silaturahmi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/9/2014) malam.
Profesor Universitas Gadjah Mada itu mengungkapkan bahwa KMP tak cuma berisi partai politik. “Ada dewan dakwah, ICMI, masih banyak lagi. Insya Allah kami jadi penyeimbang pemerintahan lima tahun ke depan,” jelasnya.
Saat itu mantan Ketua MPR ini berjanji KMP akan menjadi kekuataan penyeimbang pemerintah yang mempertahankan ideologi bangsa.
“Masa depan demokrasi bagus, bukan hanya sekadar kekuasaan remeh temeh. Kita terus pertahankan ideologi bangsa, tidak jual murah aset bangsa. Ke depan akan ada permainan yang wonderful and beautiful,” ujar Amien.
Setahun setelah janji itu Amien terbukti tak konsisten. Ia menyetujui PAN masuk pemerintahan. Ia habkan meminta seluruh partai yang bergabung dalam KMP mengikuti langkahnya.
Amien juga tidak menampik jika kemungkinan PAN akan mendapatkan jatah kursi di Kabinet Kerja.”Rasa-rasanya akan ada reshuffle tambahan, PAN akan dapat kursi, rasanya akan ke sana. Kalau nggak ke sana kok aneh,” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di rumah Joglo miliknya di kawasan Condong Catur, Sleman, Kamis (3/8).
Artikel ini ditulis oleh: