Banda Aceh, Aktual.co — Nasib malang menimpa MR (12) seorang murid sekolah dasar yang berada di Aceh Utara ini menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Saifuddin (43). Pelaku menganiaya korbannya hingga pingsan. 
Tak hanya korban, bahkan rekan-rekan korban yang menyaksikan peristiwa penganiayaan tersebut juga ikut pingsan lantaran diancam pelaku akan dibunuh.
Peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban MR tengah bermain sepakbola di halaman sekolah. Namun saat tengah asik bermain sepakbola, tiba-tiba bola mengenai SUM yang diketahui sebagai anak dari pelaku.
“Saya sudah minta Sum (13), murid kelas V agar main di halaman sekolah, tapi dia tak bersedia. Tiba-tiba bola yang saya tendang itu terkena bagian kakinya,” katanya, Rabu (22/4).
Usai kejadian itu lanjut Ridha, SUM pun langsung pulang ke rumah yang berada di samping sekolah untuk mengadukan hal itu ke ayahnya. “Tiba-tiba datang ayahnya langsung masuk ke ruangan dan memukul kepala saya berkali-kali dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kiri memegang pisau,” katanya.
Akibat peristiwa penganiayaan tersebut, sambung Ridha kalau dirinya merasakan sakit di bagian kepalanya. Pasca kejadian korban harus dibawa ke ruang Neurologi Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Pemkab Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kapolsek Tanah Pasir Iptu Mansurdin menyebutkan, usai menerima laporan tersebut, Saifuddin langsung ditangkap di rumahnya dan diamankan ke polsek untuk proses penyelidikan setelah kasus itu dilaporkan polisi. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk dari guru dan murid yang melihat kejadian tersebut. 
“Kita sedang menunggu hasil visum dan akan memeriksa saksi ahli,”pungkas Kapolsek.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid