Jakarta, Aktual.com — Dinas Pendidikan Kota Jambi akan menggabungkan sebanyak 47 sekolah dasar negeri (SDN) yang masih kekurangan jumlah siswanya agar sekolah tersebut dapat bersaing dan banyak peminatnya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman di Jambi, Minggu (8/6), mengatakan penggabungan sekolahtersebut mulai dilakukan pada Juli 2016.
“Setidaknya ada sekitar 47 sekolah yang akan kita gabungkan menjadi satu, karena sesuai aturan setiap kelas muridnya harus ada 20 siswa, jadi setiap satu sekolah itu idealnya punya murid 120 siswa,” katanya menjelaskan.
Dia mengatakan, setelah proses penerimaan siswa sekolah dasar itu selesai baru akan kelihatan sekolah yang kekurangan jumlah murid. “Proses penggabungan akan dilaksanakan setelah penerimaan siswa baru, karena setelah proses itu nanti akan kelihatan sekolah mana yang kekurangan murid,” katanya.
Ia menjelaskan, penggabungan sekolah tersebut dilakukan karena berbagai faktor, diantaranya selama ini sekolah dasar negeri di Kota Jambi masih jauh ketinggalan dibandingkan dengan sekolah swasta. “Dengan adanya penggabungan sekolah tersebut nantinya sekolah negeri dapat bersaing dengan sekolah swasta yang kini lebih berkembang,” kata Arman.
Selain itu, alasan lain digabungkannya sekolah yang kekurangan siswa ini adalah untuk mengangkat guru-guru agar bisa mendapatkan sertifikasi. “Ini juga untuk mengefisienkan jumlah tenaga pengajar, karena banyak sekolah masih kekurangan tenaga pengajar khususnya untuk sekolah dasar,” ujarnya.
Arman menambahkan saat ini jumlah sekolah dasar negeri dan swasta di daerahnya itu berjumlah 447 sekolah dengan jumlah gurunya sebanyak 2.770 orang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara