Surabaya, Aktual.com — Musyawarah daerah V DPD Partai demokrat Jawa Timur hari ini digelar di Empire Palace Surabaya. Namun, dalam agenda yang dibuka oleh Ketua Bidang Pembina Organisasi Kepemudaan dan Pengkaderan, Pramono Eddy Wibowo, tidak mengundang ketua partai politik. Dalam sambutannya, Pramono Eddy Wibowo mengatakan bahwa para peserta dan kader yang lain diharapkan tidak memilih ketua karena uang.
“Kalau sampai hal itu terjadi, maka akan merusak kinerja partai politik. Berdemokrasi karena perbedaan hanya biasa. Siapapun nanti yang terpilih, jangan main babat mereka yang tidak memilih,” ujarnya, (28/5).
Pramono juga menyampaikan agar para kader Partai Demokrat tidak merekayasa hasil keputusan yang digelar musda di Jatim. Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, yang juga hadir dalam musda tersebut, mengatakan saat ini kader harus fokus pada pilkada. Paling tidak, kata Sukarwo, Partai Demokrat mengejar terget kemenangan di tahun 2017 dan pilkada di tahun 2018.
“Maka dari itu kualitas kader harus ditingkatkan. Percuma saja kalau banyak program-program, tapi kalau proses demokrasinya kalah,” lanjut Soekarwo.
Soekarwo yang dipastikan akan terpilih kembali secara aklamasi meminta Musda menjadi agenda konsolidasi untuk kemenangan partai.
Diketahui, kendatipun tak dihadiri ketua partai, namun musda tersebut dihadiri tokoh Partai Demokrat yang lain seperti Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Eddy Baskoro Yudhoyono. Hingga pukul 13.00, baru nama Soekarwo yang mau mendadtar sebagai calon ketua DPD Jatim Partai Demokrat.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka