Jakarta, Aktual.co — Museum Siwalima, Provinsi Maluku merencanakan pameran ‘Injil Masuk ke Maluku’ untuk memeriahkan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Nasional XI di Ambon pada Oktober 2015.
“Kami berencana menggelar pameran temporer di museum sekitar satu atau dua minggu untuk menyukseskan Pesparawi Nasional nanti,” kata Kepala Museum Siwalima Jean Esther Saija di Ambon, Selasa (27/1).
Dalam pameran yang direncanakan berlangsung selama Pesparawi tersebut, tak hanya berbagai dokumen dan catatan sejarah awal masuknya agama Kristen di wilayah Maluku yang akan dipamerkan, tetapi juga belasan koleksi benda-benda peninggalan proses “pesan tobat”.
Koleksi berupa piring-piring persembahan, tali kain, perahu doti, miniatur berbagai hewan dari tembaga dan lainnya itu berkaitan dengan ritual magis yang dilakukan masyarakat semasa masih belum beragama Kristen, yang kemudian diserahkan ke Gereja Maranatha pada untuk dimusnahkan pada 1960an.
“Ada koleksi benda-benda “magic” yang ditemukan di Gereja Maranatha setelah proses pesan tobat, sebagaian besar memang dimusnahkan tapi ada juga yang dibawa ke Museum Siwalima untuk disimpan, barang-barang itu akan kami pamerkan dalam pameran Injil Masuk Maluku nanti,” katanya.
Selain untuk menyemarakkan lomba Pesparawi, pameran tersebut diharapkan turut mendongkrak jumlah angka kunjungan ke Museum Siwalima yang telah mengalami peningkatan cukup signifikan sejak tahun 2013.
“Jumlah pengunjung ke Museum pada satu tahun terakhir ada peningkatan hampir mencapai 2.000 orang, dengan adanya pameran itu tentu saja akan membantu menaikkan angka kunjungan ke sini,” katanya.
Ia menambahkan pameran temporer dengan tema yang berbeda juga pernah digelar oleh Museum Siwalima, yakni pameran “Islam Masuk ke Maluku” untuk memeriahkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXIV di Ambon pada Juni 2012.
“Pameran yang kami gelar untuk memeriahkan MTQ ke- XXIV tidak dipusatkan di Museum Siwalima tetapi di Lapangan Galunggung karena pameran itu digelar bersama dengan instansi lainnya,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: