Petani memanen cabai merah di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (28/9). Dalam dua pekan terakhir harga cabai merah ditingkat petani turun dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp10 ribu per kg karena di sejumlah daerah masuk musim panen. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/nz/15

Palembang, Aktual.com – Cuaca hujan yang kerap terjadi di wilayah Palembang, Sumatera Selatan mempengaruhi kenaikan harga cabai di pasar tradisional Palembang. Musim penghujan juga membuat jumlah pasokan salah satu komoditas pertanian itu berkurang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana Kamis mengatakan, selama ini pasokan cabai masih didatangkan antara lain dari Pagaralam. Namun, lanjut dia, jumlah pasokan tersebut masih kurang sehingga daerah ini mendatangkan dari Jawa Barat.

Dia mengatakan, saat musim penghujan sekarang ini pasokan cabai merah datang terlambat. Apalagi cabai tidak tahan akan basah sehingga musim penghujan cukup berpengaruh.

Oleh karena itu wajar bila musim penghujan harga komoditas pertanian itu mengalami kenaikan. Selain itu, kata dia, pengiriman cabai terkendala angkutan sehingga datangnya terlambat.

Ketika ditanya mengenai operasi pasar, dia mengatakan, itu belum begitu mendesak karena bukan kebutuhan utama. Yang jelas pihaknya terus berupaya agar kebutuhan di daerah ini jumlah persediaan cukup dan sehingga harga bisa harga stabil.

Sebagaimana harga cabai selalu terjadi fluktuasi, saat musim penghujan bisa naik mencapai Rp60 ribu perkilogram seperti beberapa hari lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu