Ratusan pemudik berjalan menuju pintu kedatangan saat tiba di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (10/7/2016). Puncak arus balik pemudik di stasiun Senen diperkirakan terjadi pada hari ini Minggu (10/7/2016).

Jakarta, Aktual.com – Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno meminta masyarakat berhati-hati menggunakan angkutan berplat hitam dalam melakukan perjalanan mudik menjelang lebaran.

Dia mengingkatkan bahwa angkutan berplat hitam bukanlah sarana angkutan umum yang legal untuk melakukan operasi pelayanan, sehingga berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan akan bisa terjadi.

“Terkadang membuat pemudik terbebankan dengan tarif yang dikenakan lebih mahal dari ketentuan tarif semestinya,” kata dia kepada Aktual.com, Sabtu, (10/6).

Kemudian dia berharap kepada otoritas bandara dan pelabuhan agar berpartisipasi aktif untuk melarang angkutan umum berplat hitam.

Selain itu yang semestinya bertindak tegas adalah pihak pemerintah. Menurut Djoko, pemerintah harus memberi jaminan kepada pemudik dan tidak membiarkan para pemudik merasa terganggu atas keberadaan angkutan plat hitam.

“Otoritas bandara, pelabuhan dan Pemda hendaknya mampu menghilangkan angkutan plat hitam. Bukannya membiarkan seolah ritual tahunan. Pemda harus dapat menjamin pemudik tidak terganggu angkutan plat hitam,” pungkasnya.
Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan