Denpasar, Aktual.com — Perhelatan Sanur Village Festival memasuki tahun kesebelas. Event tahunan yang mengambil tema ‘Tat Twam Asi’ itu menghadirkan sejumlah musisi jazz papan atas tanah air.
Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra menuturkan, dalam perhelatan itu hadir Indra Lesmana, Glen Fredly, Sandhy Sandoro dan Dewa Budjana.
“Untuk event di panggung utama akan menghadirkan pula Gus Teja World Music dan sejumlah musisi lokal Bali lainnya,” kata Sidharta di Hotel Maya Sanur, Denpasar, Senin (22/8).
Menurut dia, panggung utama merupakan salah satu magnet festival yang selalu ditunggu pengunjung. Selain musik, panggung utama juga menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan sajian lain yang bakal menghibur pengunjung festival sambil menikmati aneka makanan dan minuman dari food bazar.
“Ada ribuan seniman Bali yang kita libatkan dalam kegiatan di panggung utama. Tahun ini kami merangkul berbagai komponen masyarakat untuk merayakan keberagaman warga melalui tema ‘Tat Twam Asi’.”
Pria yang karib disapa Gusde itu mengatakan, tema yang dipilih yakni ‘Tat Twam Asi berarti aku adalah kamu, kamu adalah aku’. Menurut dia, event yang akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 24 Agustus 2016 sengaja mengambil tema Tat Twam Asi hasil dari refleksi dinamika yang berkembang di Bali.
“Ormas bertempur dengan saudara sendiri, pemerintah harus memperhatikan rakyatnya. Sehingga balancing of live dengan konsep Tri Hita karana dapat diterapkan dalam konsep pariwisata kita. Sanur Village Festival yang awalnya hanya mempromosikan Sanur secara lokal, kini telah bisa mempromosikan Bali ke Nusantara dan dunia internasional.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Gunawan menuturkan, Sanur Village Festival kini bukan hanya milik warga Sanur saja, melainkan telah menjadi kebanggaan bersama yang mendukung promosi pariwisata secara kolosal.
“Sanur Village Festival telah memiliki gaung internasional dan menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara di samping warga Denpasar dan sekitarnya,” katanya.
Tak hanya dalam konteks promosi pariwisata, Gunawan juga menyebut Sanur Village Festival juga telah menggerakkan roda ekonomi kreatif masyarakat Denpasar dan Bali secara keseluruhan.
Laporan: Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu