Jakarta, Aktual.com — Umat Islam di Amerika Serikat, khususnya di wilayah bagian Utara, akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, lusa, Jumat (18/7). Kajian tersebut berdasarkan pada perhitungan Hisab yang dikeluarkan oleh The Fiqh Council of North America (FCNA).
Sebelumnya, FCNA menetapkan hari pertama Ramadan jatuh pada Kamis (18/6) lalu, atau bersamaan dengan sebagian besar warga Muslim dunia.
Laman Isna.net, melaporkan, Rabu (15/7) waktu setempat, bahwa FCNA mengakui perhitungan Astronomi berdasarkan ketentuan syariah Islam dalam penetapan awal bulan.
FCNA memakai lokasi Matahari di Mekah, Arab Saudi sebagai perhitungan konvensional serta menggunakan posisi konjungsi bulan sebelum Matahari terbenam di Mekah. Bulan harus terlihat setelah Matahari terbit di Mekah.
Berdasarkan metode itu, FCNA memperkirakan awal Syawal akan jatuh pada Jumat (17/7) mendatang.
Artikel ini ditulis oleh: