Jakarta, Aktual.com — Kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Fitri menjadi kemenangan bagi umat Muslim yang merayakan. Meskipun penduduk di Venezuela mayoritas adalah non Islam, namun para WNI yang tak bisa pulang ke Tanah Air tak terpatahkan untuk tetap merayakan Lebaran di sana.

Tahun lalu,  sedikitnya 54 warga WNI bergabung bersama para WNI lainnya di Suriah, Irak, Iran, Mesir, dan juga Qatar, berkumpul di Masjid Syeikh Abdurrahman dalam menjalankan ibadah salat Ied.

Tak semeriah di Indonesia, bahkan suara takbir pun tak terdengar kumandangnya. Hanya suasana sekitar Masjid yang terlihat ramai oleh persiapan para pengurus Masjid untuk keesokan paginya.

Dalam hal segi hidangan kuliner, di Venezuela cukup sulit menemukan bahan-bahan rempah-rempah, seperti jahe, sereh, dan lengkuas. Sehingga masakan khas Lebaran seperti opor ayam, ketupat dan sayur juga sambal hanya ditemui oleh beberapa warga Indonesia yang tinggal di Venezuela.

Tepat di Hari Kemenangan, Muslim di Venezuela mengadakan ‘open house’ sekaligus bersilaturahmi dengan Muslim lainnya yang berkunjung.

Artikel ini ditulis oleh: