Jakarta, Aktual.com – Rafael Nadal membalas kekalahannya dari Alex de Minaur di Barcelona dengan kemenangan 7-6(8/6), 6-3 atas petenis Australia itu, Sabtu (27/4), untuk memperpanjang masa tinggalnya di Madrid Open pada penampilan terakhirnya di turnamen tersebut.
Tur perpisahan Nadal telah mempertemukan dirinya dengan De Minaur dua kali dalam beberapa pekan, namun kali ini hasilnya berbalik ketika juara Grand Slam 22 kali itu melaju ke babak ketiga untuk bertemu dengan petenis Argentina Pedro Cachin.
Di hadapan penonton yang hadir termasuk Raja Spanyol, ikon sepak bola Prancis Zinedine Zidane, dan pemain Real Madrid Vinicius Junior, Nadal berusaha keras untuk menyingkirkan petenis peringkat 11 dunia itu, meski menjelang turnamen ia mengakui masih berjuang dengan berbagai masalah fisik.
Pertandingan tersebut menampilkan performa yang mengesankan dari petenis berusia 37 tahun itu, namun ia segera menepis anggapan bahwa itu mendekati performanya terdahulu.
“Belum, belum. Perlu waktu,” kata Nadal, seperti disiarkan AFP, Minggu (28/.4).
“Saya pikir saat-saat ini adalah level permainan tenis yang bagus, saya mampu melakukan beberapa hal positif, tapi masih belum konsisten. Bermain lebih dari dua jam sangat berarti bagi saya dan suasana di sini luar biasa.”
“Saya benar-benar percaya bahwa tenis tidak menjadi masalah selama dua tahun terakhir, lebih banyak masalah fisik. Jika saya bisa bermain berminggu-minggu berturut-turut, maka saya bisa melihat betapa kompetitif saya… Selangkah demi selangkah dan mari kita lihat bagaimana saya pulih,” ujar petenis asal Spanyol itu.
Nadal unggul 2-0 pada awal pertandingan, namun kehilangan keunggulannya secara kontroversial ketika ketua wasit Fergus Murphy menolak juara Madrid Open lima kali itu melakukan “challenge” terhadap bola De Minaur yang dianggap masuk.
Murphy mengatakan bahwa Nadal belum secara jelas menunjukkan niatnya untuk melakukan “challenge”, sementara Nadal berpendapat bahwa dia telah benar-benar berhenti dan mengitari tempat jatuhnya bola dengan raketnya, yang menurutnya cukup untuk menandakan bahwa dia mengajukan “challenge.”
Terlepas dari protes Nadal, dan permintaannya untuk berbicara dengan supervisor, Murphy tidak mengalah dan umpan panjang De Minaur dianggap masuk saat petenis Australia itu melanjutkan serangan balik dan menyamakan kedudukan.
Keduanya saling bertukar break sekali lagi sebelum memasuki tiebreak, yang membuat Nadal memimpin 6-2. De Minaur menyelamatkan empat set point berturut-turut tetapi Nadal memanfaatkan peluang kelimanya untuk merebut set pembuka setelah permainan berjalan satu jam 16 menit.
Set kedua dimulai dengan break servis yang menguntungkan Nadal dan ia segera unggul 3-1.
De Minaur berjuang keras tetapi tidak mampu menciptakan peluang break point pada servis Nadal dan pertandingan berakhir karena kesalahan ganda yang dilakukan petenis Australia itu, unforced error yang ke-33 dalam pertandingan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra