Jakarta, Aktual.com — Putri terpidana kasus Century Budi Mulya, Nadia Mulya mengungkapkan bahwa sejak ayahnya divonis bersalah, dirinya merasa betapa berat efek yang ditanggung keluarga.

Seakan mengingat kembali, ketika sang ayah pada tiga tahun lalu, dengan wajah pucat pulang ke rumah karena merasa akan ada masalah dikaitkan terhadap dirinya terkait skandal Century. Pada saat-saat itu, ia mengingat kehebatan sang ayah yang tetap berusaha tenang.

Nadia pun geram, ketika ayahnya yang dituntut selama 17 tahun, dengan proses persidangan yang dinilai berjalan tidak adil.

“Iblis mana yang membisikkan angka 17 itu?,” ucap Nadia saat menyampaikan testimoni peluncuran buku “Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY‎,” di Hotel Century, Senayan, Rabu (19/8).

Presenter televisi ini juga mengatakan bahwa sejak ayahnya divonis bersalah, dirinya meyakini jika ayahnya hanya sebagai tumbal kejahatan.

Dia mengaku keluarganya merasakan deraan derita luar biasa. Saudara kandung satu-satunya akhirnya jatuh sakit dan meninggal dunia pada 2014 lalu.

“Kami tegar. Kami meyakini Allah selalu ada dan melindungi yang benar,” ucap Nadia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang