Jakarta, Aktual.com — Munculnya  naga merah dalam  logo resmi HUT DKI Jakarta ke-488 dipertanyakan Budayawan Betawi Ridwan Saidi. Dimana menurutnya bahwa dengan adanya gambar naga merah itu adalah pelesetan sejarah yang harus dipertanyakan maksud dan tujuannya.

“Ini udah gak bener, salah kaprah, lagian sejak dulu saya sampaikan 22 Juni itu bukan Hut Jakarta, apalagi diramaikan ada naga disitu,” kata Ridwan saat dihubungi aktual.com Rabu (24/6).

Dijelaskan alumni Universitas Indonesia ini, bahwasanya tanggal 22 Juni bukanlah HUT DKI Jakarta melainkan adalah hari pembantaian orang-orang Jakarta yang diprakarsai orang-orang gujarat dalam memerebutkan sunda kelapa.

“Masa dirayakan, itu hari pembantaian orang betawi oleh gujarat, apalagi ada naga disitu, saya menolak, udah salah itu sejak awal,” pungkasnya

Lebih lanjut pria berusia 73 tahun ini menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta menjelaskan adanya pencantuman gambar naga merah dalam logo tersebut.

“Ya gak setuju, harus dijelaskan adanya naga disitu,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid