Warga menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB/CFD) perdana setelah dua tahun duhentikan karena pandemi COVID-19 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu (22/5/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Jakarta, Aktual.comPemerintah Kota Jakarta Barat mencatat berdasarkan data 21 Juli 2022 sebanyak 245 warga Grogol Petamburan terpapar virus corona atau Covid-19.

“Data per 21 Juli tercatat ada 245 orang yang terpapar COVID-19,” kata Camat Tanjung Duren, Didit Sumaryanta saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/7).

Dari 254 orang itu, tercatat ada 28 warga Grogol dirawat di Wisma Atlet Kemayoran. Sisanya menjalani isolasi mandiri.

Didit tidak menjelaskan jumlah kelurahan dan RW di wilayahnya yang dinyatakan zona merah Covid-19. Dia juga tidak menyebut kelurahan yang menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19.

Saat ini, pihaknya hanya fokus mengingatkan warga Grogol untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) di dalam maupun luar ruangan.

Salah satu ketentuan prokes yang harus diterapkan warga, yakni memakai masker saat berada di luar ruangan. “Kita tetap imbau untuk terus pakai masker demi keselamatan bersama,” kata dia.

Sebelumnya, jajarannya melalui Satpol PP melakukan sosialisasi memakai masker di wilayah Grogol Petamburan.

“Kita bagikan masing-masing seratus masker di tujuh kelurahan,” kata Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ruslianto saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/7).

Kegiatan itu dilakukan lantaran masyarakat dinilai sudah kendur menerapkan prokes selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.

Ruslianto menjelaskan, petugas tidak memberikan sanksi administrasi atau hukuman sosial bagi warga yang tidak memakai masker di luar rumah saat kegiatan sosialisasi prokes tersebut.

“Tidak ada penindakan, kalau tidak pakai masker ya kita imbau dan kita berikan masker,” ujar dia.

Ruslianto memastikan pihaknya akan melakukan kegiatan tersebut secara rutin guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan prokes.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu