Jember, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan apresiasi kepada Kabupaten Jember atas pencapaian pencegahan korupsi dalam penilaian MCP (Monitoring Center for Preventation).
Kabupaten Jember berada di peringkat ke 6, dimana kenaikan MCP ini cukup signifikan dibandingkan pada periode sebelumnya tahun 2020, Kabupaten Jember berada di peringat 28.
Atas kenaikan MCP ini, KPK mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Jember dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Hal ini disampaikan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjenpol Bahtiar Ujang Purnama pada Senin (15/11). Dalam acara Rapat Koordinasi Pemberantasan tindak pidana Korupsi yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya bersama seluruh kepala daerah di Jawa Timur.
“Kami mengapresiasi kepada Jember, dimana pada tahun 2020, MCP Jember berada di peringkat paling bawah, yakni nomor urut 28 dalam pencegahan korupsi, namun saat ini, Jember berada di peringkat 6 se-Jawa Timur. Hal ini menunjukkan jika Jember mampu dan berhasil dalam menjalankan program pencegahan korupsi,” ujar Bahtiar
Atas keberhasilan ini, pihaknya berharap, agar daerah lain bisa melakukan hal yang sama seperti yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Jember.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas apa yang sudah diraih oleh Kabupaten Jember. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan semua pihak, terutama jajaran Forkopimda dan juga seluruh masyarakat Jember.
“Hari ini kami bersama dengan ketua DPRD Jember menghadiri undangan dari KPK dalam acara rakor pemberantasan tindak pidana korupsi terintegrasi, dan Alhamdulillah capaian indikator MCP Kabupaten Jember naik di peringkat 6, dibandingkan pada tahun lalu Jember berada di peringkat 28,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto didampingi ketua DPRD Jember H. Itqon Tsyauqi saat ditemui di Gedung Grahadi usai rakor.
Menurut Bupati, keberhasilan Kabupaten Jember dalam meningkatkan indikator MCP ini menunjukkan, jika Kabupaten Jember sudah membenahi diri dalam tata kelola pemerintahan, mulai dari pengelolaan aset, keuangan secara efektif, transparandi dan akuntabel.
“Keberhasilan ini menunjukkan jika Jember sudah membenahi diri dan taat dalam tata kelola pemerintahan, seperti transparansi, tentu keberhasilan ini akan memacu kami lebih baik dalam pengelolaan pemerintahan yang transparan,” beber Bupati.
Sementara Ketua DPRD Jember, Itqon Tsauqi bahwa keberhasilan dan apresiasi yang diberikan KPK kepada Kabupaten Jember, bisa menjadi semangat semua elemen untuk membawa Jember lebih maju lagi.
“Mudah-mudahan keberhasilan ini bisa menjadi semangat kami, baik jajaran ekskutif, legistlatif dan semua pihak dalam mewujudkan Jember lebih maju lagi,” pungkas Itqon.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi