Gedung Bank Indonesia
Gedung Bank Indonesia

Jakarta, Aktual.com – Belum lama ini, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings telah memberikan peningkatan status utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB+ sebagai layak investasi.

Dalam laporannya, Fitch menyatakan, bahwa peningkatan peringkat ini antara lain didukung oleh makro ekonomi Indonesia yang stabil, kebijakan pengelolaan utang yang disiplin, dan iklim usaha yang membaik.

Kondisi tersebut, disebut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara, peningkatan peringkat Indonesia itu sebagai refleksi persepsi investor terhadap perekonomian Indonesia. Ini terutama investor yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam pasar modal maupun pemberian kredit.

“Itu hanya sebagai apresiasi bagaimana pengelolaan makro (ekonomi), terutama bagaimana kita punya rasio-rasio ketahanan terhadap external shock. Kalau ada gejolak di luar kita tetap kuat,” klaim Mirza di kompleks perkantoran BI, di Jakarta, Jumat (22/12).

Dengan predikat tersebut, kata dia, diharapkan keyakinan investor yang mau menanamkan modalnya di Indonesia semakin meninggi. Sehingga akan banyak lagi dana masuk ke Indonesia.

Selain itu, dia juga berharap lembaga-lembaga pemeringkatan internasional terus memantau perkembangan dan perbaikan ekonomi Indonesia itu.

“Ke depan, kami harapkan bahwa apa yang diapresiasi oleh Fitch, kita harapkan lembaga rating lain juga bisa terus memonitor perbaikan ekonomi Indonesia,” ujar Mirza.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat internasional lainnya, yakni Standard & Poor’s juga telah memberikan peringkat layak investasi bagi Indonesia, begitu pun dengan Moody’s. Peringkat ini sebetulnya tak berimbas langsung terhadap kesejahteraan rakyat, hanya membuat pemerintah untuk mencari utangan baru lebih mudah lagi.

 

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: