Jakarta, Aktual.co — Seorang remaja berusia 23 tahun digelandang ke kantor polisi di pusat kota London, Inggris, pada Minggu (8/3) dini hari waktu setempat. Pria tersebut ditangkap karena menaiki atap gedung Parlemen di Negeri ‘Ratu Elizabeth’.

Demikian dilansir BBC, pada Senin (9/3), pria tersebut terlihat mondar-mandir di atap bangunan parlemen Inggris pada Sabtu (7/3). Entah apa yang dia lakukan di sana, namun Kepolisian setempat menganggap pria tersebut telah melakukan tindakan kriminal.

Menurut laporan koresponden BBC yang berada di lokasi kejadian, Victoria Fritz, pria yang memakai ‘sweater’ warna abu-abu dan celana berwarna hitam berhasil ditangkap setelah bernegosiasi dengan polisi London dan tim pemadam kebakaran kota London.

Ketika kejadian berlangsung, pria yang tidak diberitahukan namanya itu, beberapa kali mengeluarkan kalimat-kalimat dengan berteriak. Namun, belum diketahui kalimat apa yang dia lontarkan.

Kendati demikian, hingga kini belum bisa dipastikan motif apa yang sampai membuat pria itu berani melakukan tindakan tersebut. Namun,  Kepolisian London telah menyatakan jika tindakan tersebut adalah pelanggaran hukum yang serius.

Diberitakan sebelumnya tersiar kabar bahwa salah satu organinasi pemerhati lingkungan global, ‘Greenpeace’, memang berniat menjadikan atap gedung Parlemen sebagai lokasi untuk berunjuk rasa. Hal itu dilakukan diduga untuk memprotes pembangunan landasan pacu ketiga di bandar udara di London, Heathrow.

Artikel ini ditulis oleh: