Ketua Umum KNPI Fahd El Fouz Arafiq memberikan pidato dalam acara pembukaan Rakernas II KNPI di Jakarta, Senin (20/6/2016). Dalam pembukaan Rakernas II KNPI yang dihadirin Menkopolhulkam Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Partai Golkat Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan pembukaan Rakernas II KNPI mengambil tema " Gerakan Nasional Pemuda Ayo Kerja Untuk Membangun Indonesia.

Jakarta, Aktual.com – Di tengah isu politik yang masih memanas, tiba-tiba nama Ketua Umum Partai Golkar, Setyo Novanto disebut-sebut sebagai akan menjadi cawapres Pilpres 2019 nanti. Salah satu yang mendukungnya adalah, Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz A Rafiq.

Atas kondisi itu yang namanya dicatut, pihaknya sangat keberatan. Bahwa dukung-mendukung itu disebutnya salah kaprah. Bahkan, DPP Partai Golkar saja belum pernah membahas persoalan tersebut.

“Jadi tidak mungkin AMPG sudah mendahului keputusan DPP Partai Golkar,” kata dia, di Jakarta, ditulis Minggu (2/4).

Menurutnya, klarifikasi itu sangat penting karena dukungan dari AMPG sejauh ini masih mendukung Novanto sebagai Ketua Umum Golkar sampai 2019 nanti dan dukungan tetap diberikan jika maju kembali.

“Saya tegaskan tidak ada pernyataan politik di Rapimnas II AMPG yang menyatakan bahwa AMPG mendukung Pak Novanto menjadi cawapres di Pilpres 2019. Apalagi menyebut saya didukung untuk menjadi Menpora,” cetusnya.

“Makanya, itu adalah pernyataan yang keliru dan tak berdasar,” imbuh dia.

Menurutnya, pernyataan politik resmi Rapimnas II AMPG itu menjaga dan mengamankan Setya Novanto (SN) sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sampai tahun 2019 dan mendukung pencalonan kembali Setya Novanto untuk memimpin Partai Golkar di periode berikutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka