Jakarta, Aktual.com – Narkoba bukanlah lagi menjadi penyakit sosial namun kini telah menjadi industri. Masyarakat diminta tidak lagi terkecoh.
Anggota DPR RI, Effendi Simbolon mengatakan saat ini kita hanya menilai akibat sosial dari narkoba, dimana menimbulkan kekurangan motorik yang membuat prilaku menjadi menyimpang.”Seolah-olah itu adalah kesalahan dari kita, lalu dianggap sebagai penyakit,” kata dia, saat berkunjung ke Alwasliyah di Medan, Selasa (31/10).
Ia menuturkan, jika pada masa lalu orang menanam ganja untuk keperluan obat, namun kini justru hal itu dilakukan untuk jadi barang industri. Hal ini tentu saja sangat merugikan termasuk untuk negara.
“Jika seorang saja menghabiskan Rp 1 juta per bulan untuk membeli narkoba, maka ada Rp 5 triliun uang beredar sehari,” kata dia.
Menurut dia diperlukan sosok pemimpin yang memiliki ketegasan dalam memberantasan narkoba. Ia lantas mencontohkan negara filipina dibawah komando Rudrigo Duterte. “Tidak perduli apakah itu anaknya yang terlibat narkoba, ditembak mati,” Kata dia.
Pemerintah saat ini pun dinilai Effendi juga memiliki sikap yang sama. Salah satunya menindak tegas oknum TNI/Polri yang ikut terlibat dalam peredaran barang haram tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
