Terlebih, lanjut Andi, dirinya sudah memberikan uang US$1,5 juta kepada Irman sebelum tender proyek e-KTP dilakukan untuk kebutuhan operasionalnya.

“Tapi PNRI belum bisa karena koordinasi sama subkon. Akhirnya saya talangin US$700 ribu awal 2012. Jadi total US$2,2 juta yang sudah saya kasih,” ujar Andi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby