Jakarta, Aktual.com – Seorang nasabah di China Minsheng Bank, meminta pertanggungjawaban bank swasta di negeri Tirai Bambu itu. Permintaan ini karena, bank tersebut sudah menghilangkan uang sebesar 3 miliar Yuan, setara dengan Rp5,8 Triliun.

Dikutip dari CNBC, Rabu (19/4), seorang nasabah bernama Liu Min (52), terus menunggu pertanggungjawaban di lobi bank tersebut. Pasalnya, sejak 17 April lalu, dirinya tidak bisa mendapatkan uangnya kembali.

“Jika kita tidak bisa mempercayai bank besar nasional, apa lembaga keuangan lain yang dapat kita percaya?” ucap pemilik nasabah sebesar 12 juta yuan itu.

Ketika para nasabah sedang menunggu, mereka mendapatkan kepala cabang bank tersebut Zhang Ying, dibawa oleh pihak kepolisian sebagai tahanan.

“Kami masih menunggu kompensasi dan penjelasan rinci dari bank,” kata Liu.

Hubungan antara nasabah dengan perbankan sudah berlangsung sampai dengan 10 tahun dalam sebuah klub golf. Nasabah ditawari produk oleh bank, seperti pembayaran penuh untuk nasabah yang ingin perjalanan golf di dalam dan luar negeri.

Pihak Minsheng telah bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk menyelidiki kasus tersebut. Hal ini menjadi sorotan serius, karena menandakan lemahnya kontrol serta pengawasan internal bank tersebut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: