Jakarta, Aktual.co — Munculnya penggunaan hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dilakukan DPRD dituding menjadi salah satu faktor mangkraknya pekerjaan di rumah rakyat Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kepada wartawan, Selasa (10/3).
“Semua sibuk urusan angket pimpinan ini, sehingga kita tidak bisa membahas legislatif, Perda-perda itu jadi mangkrak nanti,” katanya. 
Bestari mengeluhkan, menurutnya antara kinerja panitia angket dan pekerjaan dewan bisa diseimbangkan. “Biarlah angket ini berjalan. Tapi, tugas kita juga yang lain sebagai wakil rakyat berjalan juga,” keluhnya
Bestari mengaku sampai saat ini tidak ada kegiatan apapun di Komisinya. Sementara itu, sambung dia, di Komisi lainnya hanya satu program berjalan.
“Bayangkan saja sudah berapa lama baru satu. Kan lucu itu. Di Komisi D saya bisa bilang enggak ada kegiatan. Sekarang tidak ada kegiatan sama sekali di Dewan ini. Jadi dampaknya luas,” pungkasnya. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid