Dorong Daya Beli, DPR Menanti Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Ketiga

Jakarta, Aktual.com — Reshuffle Jilid II kembali menguat setelah Partai Golkar menyatakan bergabung ke dalam pemerintahan. Partai berlambang pohon beringin ini pun disebut-sebut mendapat sinyal mengisi kursi menteri kabinet kerja Jokowi-JK.

Menanggapi hal itu, Politisi Partai NasDem Johnny G. Plate menegaskan sinyal-sinyal perombakan kabinet bisa kapan pun dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

“Kalau sinyal kapan saja bisa keluar dari presiden, kalau reshuffle sepenuhnya kewenangan presiden yang punya hak prerogatif,” ujar Johnny di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

Namun, menurutnya, Partai Golkar dalam kabinet sudah terwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Untuk itu, tidak perlu lagi membicarakan jatah menteri.

“Kalau kehadiran kader Golkar di kabinet, JK sudah ada di kabinet, Luhut Panjaitan masuk, itu kader Golkar Representasi eksponen sudah ada,” jelasnya

Untuk itu, Anggota Komisi XI ini berharap, bergabungnya Golkar bisa memperkuat kerjasama politik di pemerintahan sekaligus membuka peluang membangun bangsa.

“Tapi yang baru kami berharap semua dukungan parpol tentu dukungan yang solid. Bukan dukungan yang masih menyisakan persoalan internal,” ketus Johnny.

Artikel ini ditulis oleh: