Rupiah masih terpuruk. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Partai NasDem meminta partai oposisi tidak mempolitisasi pelemahan rupiah terhadap dolar yang saat ini sedang terpuruk, karena kritikan berlebihan akan membuat kepercayaan terhadap perekonomian semakin menurun.

“Justru kritikan berlebih bisa membuat nilai rupiah makin gonjang ganjing. Menurunkan kepercayaan nilai tukar rupiah. Ini tantangan bersama,” kata Sekjen NasDem Johnny G Plate di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini mengatakan melemahnya nilai mata uang tidak hanya dihadapi Indonesia, tapi juga banyak negara.

“Kalau terkait perekonomian, khususnya terkait nilai tukar rupiah, itu masalah banyak bangsa, masalah banyak negara di dunia. Ini karena dominannya adalah faktor eksternal,” katanya.

Johnny memastikan pemerintah tidak tinggal diam. Saat ini, kata dia, pemerintah telah membatasi impor terhadap belanja-belanja modal. Terutama, di bidang infrastruktur yang dirasa belum perlu.

Pemerintah, kata dia, terus merangsang dunia usaha untuk mengembalikan devisa hasil ekspor ke Indonesia. Pemerintah juga mengajak dunia usaha untuk melakukan konversi simpanan mata uang asing mereka.

“Khususnya mata uang dolar Amerika Serikat untuk ke rupiah. Itu yang memperkuat kita,” ujarnya.

Ia pun mengajak oposisi memisahkan sementara masalah ekonomi dengan politik. Dalam kondisi saat ini, semua pihak sejatinya ikut memberikan rasa optimistis.

“Harus solid, berikan optimisme karena memang faktanya makro ekonomi fundamental, makro ekonomi kita kuat,” ujarnya.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan