Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Muchtar Luthfi Andi Mutty berharap Presiden Joko Widodo dapat membangun pemerintahan yang transparan dan prorakyat.
“Pada saat kampanye Pak Jokowi menyuarakan nawa cita yang menjadi visi misinya. Kita harapkan nawa cita tersebut dapat diterapkan dengan baik melalui program kerjanya,” kata Luthfi, dalam diskusi “Harapan Pemerintah Daerah pada Pemerintahan Jokowi-JK” di gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat masih banyak yang belum diterima oleh masyarakat di daerah secara baik.
Dirinya mencontohkan, program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat (kesra) yakni membuat sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan, tapi realitasnya masyarakat miskin tetap banyak.
“Pemerintah lebih banyak memberikan ikan kepada rakyat miskin bukannya memberi kail, sehingga masyarakat miskin tidak terbangun mentalnya untuk mandiri,” kata dia.
Mantan Bupati Luwu Utara di Provinsi Sulawesi Selatan ini menjelaskan, pada awal reformasi, dirinya menaruh harapan besar akan terbentuk pemerintahan yang baik sehingga dapat membangun bangsa dan negara Indonesia dengan baik.
Namun, setelah sekian tahun berjalan, kata dia, ternyata pemerintahan di era reformasi juga belum menjadi pemerintahan yang baik dan praktik korupsi masih tetap terjadi. Kebijakan otonomi daerah yang diterapkan pada era reformasi tidak menghapus praktik korupsi tapi praktik korupsi malah berpindah ke daerah.
Dari pengalamannya sebagai bupati Luwu Utara selama dua periode, kata Luthfi, kendala yang terjadi di pemerintahan daerah adalah adanya intervensi politik ke birokrasi sehingga para birokrat menjadi tidak nyaman bekerja.
“Ada kebijakan pemerintah daerah yang di ‘bypass’ oleh kekuatan politik sehingga kerja pemda menjadi terhambat,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: