Jakarta, Aktual.co —Raperda tentang kepariwisataan dan kebudayaan Betawi yang merupakan revisi dari Perda No 10 Tahun 2004, mendapat sorotan dari Fraksi Nasdem DPRD DKI. Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus, berpendapat perlu ada penambahan dalam raperda tersebut .
Tidak hanya mencangkup kebudayaan dan pariwisata saja. Tapi juga dimasukan peraturan dalam pendidikan, agar pelajar mengerti tentang kearifan lokal di DKI Jakarta.
“Misal, ada pelajaran sejarah Betawi. Sehingga masyarakat memahami arti Betawi, bukan hanya dari pariwisata,” ujar dia di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/1).
Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Zainuddin menjelaskan Perda Betawi sengaja disusun lantaran hingga saat ini hanya Jakarta yang belum punya Perda soal etnik. 
“Perda itu nantinya mengatur acara di pemerintahan dengan adat, di sekolah SD ada pelajaran soal sejarah Betawi. Ini juga merupakan penghargaan negara dan pemerintah daerah terhadap putra asli,” kata dia, Kamis (8/1).
Pembahasan Perda Betawi, kata dia, juga mendukung dukungan dari sejumlah anggota Balegda. “Setuju dong didukung betul. Ini lagi dibahas, segeralah.”

Artikel ini ditulis oleh: