Wasekjen DPP Partai Nasdem Wily Aditya (tengah) Sekjen DPP Partai Nasdem Nining Indra Saleh (kedua kanan), Ketua Bahu Partai Nasdem Taufik Basari (kanan), Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Jhony Plate (kiri) dan Ketua Tim Kajian/anggota Fraksi Partai Nasdem Zulfan Lindan (kedua kiri) mengangkat tangan usai memberikan keterangan pers terkait pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (7/8). DPP Nasdem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat di Kabupaten Kupang, NTT pada 1 Agustus 2017 yang telah beredar adalah rekaman telah diedit sedemikian rupa, sehingga menghilangkan konteks, konten dan substansi dari pidato asli Viktor. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, AKtual.com – Sebelas kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai NasDem unggul sementara dari 17 Pilgub serentak pada Rabu (27/6).

“NasDem menyatakan 11 kandidat yang diusung menang berdasarkan hasil hitung cepat atau ‘quick count’ dan empat diantaranya merupakan kader internal,” kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, di Jakarta.

Sekretaris Bappilu NasDem ini menyebutkan bahwa kemenangan yang diraih NasDem tersebut karena penerapan politik tanpa mahar dan pendekatan ilmiah dalam mengajukan calon.

Berdasarkan hasil ‘Quick Count’ calon yang diusung NasDem unggul di 11 Provinsi, empat diantaranya kader internal yaitu; Kalbar, Sumsel, NTT dan Sultra. Sementara untuk posisi wakil gubernur kader NasDem Edy Nasution yang menjadi wakil Syamsuar di Pilkada Riau.

Willy mengatakan, partainya akan mengawal sampai penghitungan KPU selesai dan calon gubernur dan wakil gubernur ditetapkan.

“Jadi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus dan kader partai NasDem di semua wilayah yang melakukan pilkada,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid