Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6). Rapat tersebut membahas soal Program Pembangunan Pembangkit 35 ribu MW dan Transmisi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ed/pd/15.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Jhony G Plate mengatakan belum ada pembicaraan ikhwal kenaikan dana partai politik di dalam pembahasan Badan Musyawarah (Bamus).

Yang ada, kata dia, adalah pembahasan terkait dengan APBN 2016 dengan implementasi cita-cita presiden.

“Jadi belanja modal yang tinggi yang harus kita salurkan lalu sambil pada saat yang sama memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, baru itu saja,” kata Jhony, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (26/6).

Anggota Komisi XI DPR RI itu menegaskan dalam kondisi ekonomi nasional saat ini tidak tepat jika sudah mengalokasikan anggaran untuk parpol. (Baca: Tolak Dana Aspirasi DPR, Justru Presiden Tambah Dana Bantuan Parpol)

“Sikap presiden yang mengatakan setuju ini siapa?, juru bicara presiden di DPR ini Menteri Keuangan, Bappenas yang secara detail. Mereka berdua belum pernah membahas di komisi terkait,” tegas Jhony.

“Saat ini tidak tepat, untuk ngurus dana bagi rakyat saja kita kritisi, apalagi untuk dana yang tidak prioritas seperti itu. Tata kelola manajemen parpol dilihat dan dievaluasi dulu. Saat ini kan sudah ada bantuan untuk parpol, diteruskan saja dulu,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang