Nasib Pasar Elektronik Glodok Di Tengah Maraknya Belanja Online
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja membawa barang melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Suasana kawasan glodok jakarta, Senin (17/7).
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Tulisan pengumuman depa kios yang dikontrakan.
Suasana kios yang buka di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pedagang korang duduk dekat kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengunjung berjalan melewati kios yang tutup di Pusat Elektronik Glodok, Jakarta, Senin (17/7). Sejumlah penjual barang elektronik di kawasan ini mengeluhkan omzet penjualan mereka anjlok. Hal ini dikarenakan maraknya penjualan elektronik melalui situs belanja online. Selain itu fasilitas seperti eskalator banyak yang rusak tidak diperbaiki. AKTUAL/Tino Oktaviano