Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengaku prihatin dengan perolehan nilai yang dilakukan Kementerian PAN-RB terhadap Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Kejaksaan Agung mendapatkan nilai paling rendah dibandingkan dengan perpustakaan nasional terkait hasil rapor akuntabilitas kinerja kementerian/lembaga dan provinsi, beberapa waktu lalu.
“Saya merasa prihatin dengan hasil penilaian MenPAN-RB terhadap kinerja Kejaksaan Agung. begitupun hasil itu bukan berarti kiamat bagi lembaga korps adhiyaksa itu,” kata Nasir saat dihubungi, di jakarta, Rabu (6/1).
Kendati demikian, bisa jadi penilaian itu bukan dari aspek penegakan hukumnya, melainkan sisi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparat kejaksaan.
“Karena itu saya mendorong agar Kejagung segera memperbaharui dan mengimplementasikan sistem kinerja yang berhubungan dengan pelayanan publik tersebut,” ujar politikus PKS itu.
Ketika ditanya apakah penilaian tersebut dapat menjadi acuan reshuffle lantaran Jaksa Agung dipandang gagal membangun reformasi birokrasi di lembaganya sendiri, Nasir menyerahkan sepenuhnya kepada presiden apakah penilaian ini dijadikan pertimbangan atau tidak.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang