Depok, Aktual.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memastikan pasokan listrik untuk periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di wilayah Jawa-Bali aman.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN I Made Suprateka, di Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali Gandul Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/12), mengatakan pasokan cadangan listrik untuk Natal dan tahun baru sebesar 32,34 persen.
“Beban puncak lebih kecil dari daya mampu, sehingga menghasilkan cadangan listrik yang cukup besar,” kata Made.
Dia menjelaskan perkiraan beban puncak pada malam Natal sebesar 18.903 megawatt, sedangkan prediksi beban puncak malam tahun baru sebesar 16.882 megawatt.
Untuk wilayah Jawa-Bali saat ini tercatat pemakaian listrik pada beban puncak mencapai 25.051 megawatt, dengan cadangan listrik mencapai 32,34 persen.
PLN juga mengantisipasi tingginya pemakaian listrik periode Natal dan tahun baru dengan membentuk paket siaga petugas PLN mulai 22 Desember 2016 hingga 7 Januari 2017.
Petugas siaga tersebut akan dilengkapi dengan 14 unit gardu bergerak, delapan unit kabel bergerak, 16 unit trafo bergerak, dan 13 genset mobile. Regu petugas siaga terdiri dari 1.200 personel, 60 regu unit mobile, dan 90 motor unit layanan cepat.
“PLN Distribusi Jakarta tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik berkaitan dengan malam pergantian tahun,” ujar Made pula.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan