Jakarta, Aktual.co — Menteri luar negeri dari 28 negara NATO dan Ukraina mengutuk pembangunan militer Rusia di Krimea, Selasa (2/12).
“Kami mengutuk pembangunan militer Rusia di Krimea,” kata para menteri dalam satu pernyataan.
Nato prihatin dengan rencana Rusia yang akan melanjutkan pembangunan militer di Laut Hitam.
Para menteri mengutuk keras keberlanjutan dan destabilisasi di Ukraina timur, yang melanggar hukum internasional, termasuk penyediaan tank-tank, memajukan sistem pertahanan udara dan senjata-senjata berat lainnya kepada kelompok separatis.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg Senin menuduh Rusia melanggar kesepakatan gencatan senjata di Ukraina timur dengan mengirimkan persenjataan canggih dalam jumlah banyak kepada para separatis pro-Rusia itu.
Ukraina mengatakan, Minggu, iring-iringan 106 kendaraan telah memasuki wilayah timurnya dari Rusia tanpa izin dari Kiev.
Ukraina menuduh Moskow menggunakan kesempatan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk memasok senjata dan amunisi kepada para pemberontak separatis.
Sebaliknya, Rusia menuding Barat dan Kiev melakukan kekerasan tanpa pandang bulu di wilayah-wilayah timur, yaitu Luhansk dan Donetsk.
Artikel ini ditulis oleh: