Jakarta, Aktual.co — Duit korupsi dari proyek pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit (RS) Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun 2009 digunakan untuk pendanaan pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Pernyataan tersebut disampaikan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin di kantor KPK, Rabu (18/3). Namun demikian, dia menyebut proyek tersebut dikendalikan oleh bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
“Proyek Udayana ini termasuk proyek Mas Anas. Uangnya nanti diserahkan untuk biaya bantu Pilpres SBY yang dibawa Anas, nanti dijelaskan semua, uang Permai Group itu termasuk untuk Pilpres,” kata Nazaruddin.
Soal anggaran yang diselewengakan untuk pencalonan SBY ke Pilpres itu, suami Neneng Sri Wahyuni tersebut malah melemparkan bola panas itu ke Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang merupakan anak bontot Presiden keenam SBY.
“Nanti dijelaskan, Ibas tahu semua,” kata dia.
Untuk diketahui, KPK menjadwalkan pemeriksaan kepada Nazaruddin terkait kasus pengadaan alat kesehatan di Universitas Udayanan. Dia akan diperiksa untuk tersangka Marisi Matondang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu