Jakarta, Aktual.co —Tak mau kalah dengan Asia, Afrika juga akan membuat zona perdagangan bebas terbesarnya. Meliputi 26 negara, dari Selatan Cape Town hingga ke Utara Kairo.
Kesepakatan yang ditandatangani di Mesir tesebut bertujuan untuk memudahkan pergerakan barang di negara anggota, yang mewakili lebih dari setengah PDB benua.
Sejak akhir pemerintahan kolonial, pemerintah telah membahas cara-cara untuk meningkatkan perdagangan intra-Afrika. Pasalnya, selama ini di Afrika, baik jalan, kereta api, dan penerbangan telah membuat sulit.
Tiga blok perdagangan yang ada – Southern African Development Community (SADC) yaitu Masyarakat Afrika Timur (EAC) dan Pasar umum untuk Afrika Timur dan Selatan (Comesa)
Perjanjian tersebut yang dikenal sebagai ‘The Tripartit Free Trade Area (TFTA)’ kemudian akan secara resmi diluncurkan pada KTT Uni Afrika akhir pekan ini di Afrika Selatan.
Demikian dilansir BBC Business, pada Kamis (11/6), African Business Report, Lerato Mbele mengatakan, bahwa ide di balik itu adalah untuk menghilangkan hambatan perdagangan pada sebagian barang besar, membuat harga lebih murah, dan merangsang USD1 triliun atau senilai kegiatan ekonomi di wilayah lebih dari 600 juta orang.
Namun demikian, menurut Mbele, kesepakatan di Mesir hanya akan menjadi langkah pertama dan akan harus disetujui oleh Parlemen masing-masing negara. Diharapkan bahwa zona perdagangan akan terjadi pada 2017 mendatang.
Artikel ini ditulis oleh: