Para nelayan berebut sesaji yang ada di dalam kapal dalam sedekah bumi Nadran di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (13/12). Tradisi yang diikuti ratusan kapal dengan melarung dan memperebutkan sesaji di tengah laut tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil laut yang diperoleh para nelayan di kawasan itu. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Semakin meningkatnya angka kecelakaan nelayan, baik dinyatakan meninggal maupun hilang, maka Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjanjikan pemberian asuransi untuk nelayan pada 2016.

“Kita akan mengasuransikan satu juta nelayan di 2016,” kata Direktur Kenelayanan Dirjen Perikanan Tangkap KKP Syafril Fauzi di Hotel Santika Jakarta, Selasa (15/12).

Namu dalam upaya merealisasikan program tersebut, dirinya masih butuh waktu untuk melakukan pengkajian. Sejauh ini, ia telah melakukan komunikasi terhadap pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Masih butuh kajian, kita kaji dulu, yang jelas nanti asuransi jiwa. Kita juga sudah komunikasi dengan OJK yang punya konsorsium untuk asuransi nelayan,” tuturnya.

Sedangkan mengenai pembayaran premi, mekanisme pembayarannya akan berbeda dengan asuransi pertanian.

Ia menambahkan, ditinjau dari anggaran APBN, untuk merealisasikan rencana ini akan sangat memungkinkan karena ada Rp210 miliar yang dialokasikan untuk ansuransi.

Melaui pemberian asuransi nanti, ia berharap program ini memberikan manfaat yang besar bagi nelayan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan