Menurutnya, pencabutan moratorium tersebut telah membuat nelayan sangat kecewa dan marah. Ia berpendapat, tidak perlu menjadi orang yang jenius untuk mengetahui bahwa pemerintah telah menyengsarakan nelayan yang hidup di sekitar Teluk Jakarta.
“Saya sebagai orang bodoh sangat menyayangkan dicabutnya moratorium oleh Menteri Luhut Binsar Panjaitan. Itu sangat gegabah, nelayan sangat kecewa dan marah,” jelasnya.
“Secara tidak langsung, reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta akan menbuat nelayan terusir dan hilang dari Teluk Jakarta. Artinya pemerintah akan memperburuk nasib para nelayan,” imbuhnya.
Teuku Wildan A
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan