Jakarta, Aktual.co — Dua nelayan asal Buton, Sulawesi Tenggara, La Oda dan Bachtiar, dilaporkan hilang saat melaut di perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini pada Selasa (6/1) malam.
“Sudah empat hari ini kami keluarga bersama teman-teman nelayan asal Sultra melakukan pencarian, namun belum ada hasil,” kata keluarga korban, Ahmad Najamuddin melalui telepon dari Jayapura, Jumat (9/1).
Menurut dia, korban La Oga dan Bachtiar melaut pada Selasa malam di di sekitar Rompon 21 at 51 haluan 80 derajat timur, dengan jarak 70 Mil dari Kota Jayapura.
Kedua korban melaut menggunakan kapal berjenis fiber warga biru tanpa semang dengan kekuatan mesin 15 PK X 2, bersama rombongn delapan perahu nelayan lainnya.
“Perahu kedua korban telepas dari rombongan perahu nelayan lain pada Selasa malam, sekitar pukul 01.00 WIT,” katanya.
Setelah rekan-rekan korban menyadari perahu korban hilang dari rombongan , segera melakukan pencarian dengan menyisir wilayah di sekitar rumpun. Namun, hingga Jumat siang ini dua korban nelayan hilang tersebut belum juga ditemukan.
Artikel ini ditulis oleh: