Sedangkan pengakuan sementara (karena kesulitan komunikasi) menyebutkan, awalnya mereka berjumlah 10 orang dengan menggunakan sampan (perahu tanpa mesin).

Namun lima orang lainnya telah meninggal dunia karena kekurangan makanan dan dibuang ke laut.

“Saat tiba di Pelabuhan Idi Rayeuk, kondisi mereka lemah karena kekurangan makanan dan cairan,” ujar dia.

Anggota Posal Idi Rayeuk, Polres Aceh Timur serta instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat membawa kelima warga Rohingnya tersebut ke RSUD Zubir Mahmud Idi Rayeuk untuk mendapatkan perawatan, tutur Danlanal Lhokseumawe.

Danlanal menyatakan, direncanakan mereka akan dijemput oleh pihak imigrasi Langsa guna penanganan lebih lanjut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara