Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam Hizbullah setelah satu warga sipil Israel tewas akibat tembakan anti-tank dari Lebanon.

Netanyahu menyatakan bahwa Israel tidak akan ragu untuk mengubah Beirut seperti yang terjadi di Gaza jika Hizbullah terus memperluas konflik.

“Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang global, maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan menjadi Gaza dan Khan Younis dengan tangannya sendiri,” ujar Netanyahu, Kamis (7/12).

Ancaman ini muncul setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap sumber serangan dari Lebanon menggunakan helikopter tempur, tank, dan tembakan artileri sebagai tanggapan terhadap klaim serangan Hizbullah di wilayah al-Jardah di Israel.

Baku tembak antara Hizbullah Lebanon dan militer Israel meningkat sejak gagalnya gencatan senjata pekan lalu dan memanasnya situasi di Gaza.

Pada Selasa (5/12), seorang tentara Lebanon tewas akibat tembakan Israel dekat perbatasan, yang menjadi kasus pertama sejak meningkatnya konflik.

Tentara Israel mengakui insiden itu dan menyampaikan penyesalan melalui unggahan di media sosial.

Mereka menyatakan bahwa upaya mereka untuk “menghilangkan” ancaman Hizbullah dan tentara Lebanon bukanlah sasaran serangan.

Sejak Oktober, lebih dari 110 orang tewas di perbatasan Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan warga sipil. Israel melaporkan enam tentaranya dan tiga warga sipil tewas di daerah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil