Sementara yang lainnya berpendapat bahwa penerobosan data intellijen tersebut merupakan hasil dari kecerobohan mata-mata AS, termasuk melakukan perjalanan dengan rute yang sama ke titik pertemuan yang sama atau bertemu sumber di restoran tempat orang China menanam perangkat pendengar, kata surat kabar tersebut.

Pada tahun 2013, intelijen AS menyimpulkan bahwa kemampuan China untuk mengidentifikasi agen intelijen AS telah berkurang, kata surat kabar tersebut, dan CIA telah berusaha membangun kembali jaringan mata-mata di sana.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu