Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku hanya membicarakan hal ringan ketika dijenguk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di rumah dinasnya, di Jl Diponegoro, Jakarta, Kamis (10/9).
Menurut JK, tak ada pembahasan serius, apalagi membahas Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
“Ngobrol yang ringan-ringan saja. Nggak ada hal-hal berat atau yang serius,” kata JK.
Selain itu, sambungnya, Mega berpesan agar dirinya agar banyak istirahat dan tak terlalu memaksakan diri dalam bekerja.
“Nasihat. Ngomongnya kerja jangan dipaksakan, banyak istirahat,” kata dia.
Sebelumnya, Rizal Ramli mengunjungi kediaman Megawati pada Rabu (9/9) kemarin. Megawati meminta Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menjaga marwah Trisakti pada pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla.
“Bicara banyak hal, (Mega) titip sama saya, perjuangan Trisakti dilanjutkan. Saya katakan, saya paham betul bahwa Indonesia perlu berubah, banyak kepentingan status quo yang ga mau Indonesia berubah,” terang Rizal usai pertemuan.
Status quo pada pemerintahan ini, lanjut dia, sangat mengganggu jalannya pemerintahan. Salah satunya ada kepentingan KKN didalamnya. Untuk menjalankan marwah Trisakti sebagaimana pesan Mega, Rizal mengaku siap mengambil resiko apapun, termasuk kemungkinan resiko terburuk.
Diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk dipasang ring pada bagian jantungnya, pada Rabu (9/9).
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki membenarkan kabar tersebut dan tak mengetahui pasti penyakit yang diderita JK.
“”Iya dipasang ring di jantung,” kata Teten.
Hari ini JK sudah kembali ke rumah dinas, namun tak melakukan aktifitas kenegaraan karena masih harus beristirahat. “Ke rumah dulu karena terlanjur sudah dibatalin semua acara,” ujar JK.
Artikel ini ditulis oleh: