Jakarta, Aktual.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (30/10) diperkirakan akan berada pada rentang support 4445-4465 dan resisten 4585-4607.

“Black marubozu lewati dan jauhi area Middle Bollinger Band (MBB ). MACD mulai mengarah turun dan membentuk dead cross dengan histogram positif yang lebih rendah. RSI, Stochastic, dan William’s berbalik turun,” ujar Kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (30/10).

Menurutnya, laju IHSG akan bergerak di bawah target support 4570-4589 dan gagal mendekati target resisten 4634-4662.

“Secara tren membuat IHSG masih memiliki potensi pelemahan. Apalagi jika pelaku pasar kembali melancarkan aksi jualnya maka dapat membuat IHSG cenderung tertekan,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjutnya, jika kondisi dari bursa saham AS dapat lebih baik dan pergerakan dari nilai tukar Rupiah dapat lebih baik maka diharapkan dapat mengurangi potensi pelemahan tersebut.

“Laju IHSG telah menutup utang gap 4616-4627 setelah utang gap 4666-4675 telah terlunasi sehingga masih menyisakan utang gap di level 4346-4381,” pungkasnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka